Memperbaiki Tv Cina Gambar Berkedip, Gambar Blur dan Tidak Menerima Siaran UHF VHF. Oleh Electoro Esse April 23, 2018 Selamat siang sobat electoro esse. Salam solder, hehe. Yak judulnya panjang, tetapi itulah gejala kerusakan yang electoro esse jumpai ketika mendapatkan tugas untuk memperbaiki tv cina merk fujitec. Gejala yang timbul tampak komplikasi 3 kerusakan diborong sekaligus. Tv fujitec ini menggunakan dua buah IC utama yaitu ic gambar LA76810xx dan ic program LC86322xx. Sebagai langkah awal dalam memperbaiki televisi dalam kondisi seperti ini electoro membuka kesing dan membersihkan kotoran debu yang cukup tebal dimesin. Langkah kedua adalah memulai menganalisa gejala kerusakan seperti dalam judul. Tv gambar berkedip, gambar blur dan tidak menerima siaran UHF VHF. Gejala pertama, gambar berkedip, maksud electoro layar hanya raster (tampilan) biru, kanan kiri tidak penuh dan kedip-kedip disertai suara ngerik dari komponen trafo SMPS. Langkah awal adalah melepas beban horisontal dengan menyedot solderan di kaki kolektor transistor penguat horisontal. Tujuan menyedot solderan agar bagian horisontal tidak bekerja, mengurangi lokasi pelacakan kerusakan, dapat melakukan pengukuran tegangan kerja dan mengurangi resiko kerusakan dibagian lain. Hasil pengukuran tegangan kerja sampai tahap ini. B+ horisontal terukur naik-turun antara 80-90VDC, tegangan sekunder lain 24V vertikal drop 15VDC-17VDC, 17VDC audio juga ikut naik turun, diiringi suara ngerik (derik) dari trafo SMPS. Dalam mesin cina normal, posisi seperti ini seharusnya semua tegangan tetap tidak drop, goyang maupun naik turun. Disimpulkan bahwa blok horisontal masih normal dan yang menyebabkan gambar berkedip adalah tidak normalnya rangkaian SMPS (power supply). SMPS mesin terdiri dari 3 blok utama, blok primer, blok sekunder dan blok feedback (error amp). Lihat daftar isi untuk melihat bagian-bagian dalam televisi berwarna. Setelah mengukur semua komponen di tiga blok tersebut di temukan satu buah VR ( variable resistor) nilai 2K yang sedikit berkarat. VR ini terletak di bagian feedback. Berfungsi untuk menambah dan mengurangi ( adjust) tegangan sekunder power supply. Karat didalam VR mengganggu koneksi sehingga nilai resistansi berubah-ubah, umpan balik menuju primer berubah-ubah, frekuensi kerja primer berubah-ubah hingga trafo berderik dan tegangan sekunder pun ikut berubah-ubah. Selanjutnya mengganti VR tersebut dan melakukan adjust manual. Tegangan sekunder normal B+ horisontal 110VDC, 24VDC vertikal, 17VDC audio dan 12V sistem. Gbr.01 Potongan skema power supply tv china. Semua tegangan kerja sudah normal, saatnya memasang kembali solderan kaki kolektor horisontal. Hasilnya gambar layar sudah tidak berkedip dan derik juga hilang. Tetapi masalah gambar blur dan tidak menerima siaran UHF belum teratasi. Hasil reset canel dengan auto tunning juga tidak menunjukkan adanya siaran yang diterima. Gejala kedua, gambar blur. Menggunakan input video tampak warna blur seperti blobor. Misal gambar warna kemerahan pada wajah seseorang. Warna merah tersebut bisa sampai keluar dari sketsa wajah seseorang tersebut. Hampir seperti kelebihan nilai setting color (warna). Dalam tahap ini pemeriksaan adalah bagian proses video, RGB, supply RGB dan tabung CRT sendiri. Gejala kedua ini electoro esse selesaikan dengan mengganti elektrolit kapasitor (elko) catudaya RGB 180VDC yaitu 22uF250V yang sudah rusak. Lihat daftar isi untuk memahami bagian-bagian lain dalam televisi berwarna. Gejala ketiga, tidak menerima siaran UHF VHF. Gejala ini dapat ditimbulkan oleh banyak bagian. Bagian tuner, IC gambar bagian penerimaan dan pengolahan sinyal, dan power supply untuk bagian tersebut. Setelah melakukan pemeriksaan didapati kerusakan klasik (menurut electoro esse) karena sering terjadi pada televisi yang menggunakan IC gambar LA76810xx dan sejenisnya. Artinya ic ini masih menggunakan AFT tank untuk mengolah frekuensi penerimaan agar diperoleh frekuensi sesuai dengan pemancar. Ketika AFT sudah usang atau berubah nilai akan sangat sulit diperoleh frekuensi yang tepat dan IC gambar gagal mengunci frekunsi sehingga siaran tidak diterima. Gbr.02 Komponen yang diganti, AFT tank, elko 22uF250V, VR 2K dan bonus tactile switch. Mengganti AFT tank adalah pilihan yang terbaik dan awet daripada hanya melakukan trim AFT tank. Setting aft tank yang telah diganti yang biasa electoro lakukan yakni dengan sambil melakukan "manual search" sampai didapat gambar dan suara terjernih. Bagian ini memerlukan penanganan ekstra hati-hati, ketelitian dan kesabaran. Gejala kerusakan pada televisi lain yang disebabkan oleh AFT tank dapat di lihat dari kiriman ini. Terimakasih sudah membaca kiriman electoro esse tentang perbaikab tv cina gambar berkedip, blur dan tidak mengkap siaran UHF VHF, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sabtu, 25 Januari 2014 Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Sumber Tips Dan Informasi www.sumbertips.com Sistem kerja tv sharp. Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain : 1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148). 2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC. 3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma. 4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV). 5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv. 6. Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut : Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL). Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL). Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan. Kedip 6 kali : Internal peripheral (memory), nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu. Sistem protek pada tv polytron Hampir semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol 21D2SA 1 Point reward , total point 1. by C'hobby Pisan Elektro

RECENT POSTS Tv LCD Polytron PLM32T25 Aza elektronik servis Ngawi Jawa timur RECENT COMMENTS ARCHIVES January 2017 CATEGORIES Tak Berkategori tv lcd Tv LCD Polytron PLM32T25 2 january 2017, posted in tak berkategori ​Tv LCD polytron type : PLM32T25 Kerusakan awal start gambar getar seluruh layar,coba CUT jalur kiri CKV1,CKV2,CKVB1,CKVB2,STVP,FVCOM,VSS,VCST gambar tetap getar,sambung lagi CUT jalur kanan FVCOM,CKV1,CKV2,CKVB1,CKVB2,VSS,STVP,VCST lho gambar ada tapi lama2 ilang,waduh kasus cek lagi sambungan di sebelah kiri kasih flux,solder lagi alhamdulillah clink Yg dicut jalur kanan dihitung dari kanan kekiri pin 11,12,13,14,15,16,17,18 Sedikit tambahan data tegangan diblok T-CON : VON/VGH : +26.5V VOFF/VGL : -10.6V HAVDD : +7.18V FVCOM : +7.74V RST : +3.02V STV : 0V CVO : +6.12V VCOM : +7.72V CPV1 : +2.75V CPV2 : +2.73V GMA1 : +14.20V GMA2 : +13.80V GMA3 : +11.49V GMA4 : + 11.03V GMA5 : + 10.38V GMA6 : + 9.92V GMA7 : +9.74V GMA8 : + 8.90V GMA9 : + 8.33V GMA10 : + 6.09V GMA11 : + 5.49V GMA12 : + 4.64V GMA13 : + 4.46V GMA14 : + 3.99V GMA15 : + 3.35V GMA16 : + 2.89V GMA17 : + 0.60V GMA18 : +0.21V Copas dari master kang oscar permana Advertisements Report this ad Report this ad leave a comment

1. Sabtu, 25 Januari 2014 Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Sumber Tips Dan Informasi www.sumbertips.com Sistem kerja tv sharp. Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain : 1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148). 2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC. 3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma. 4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV). 5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv. 6. Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut : Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL). Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL). Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan. Kedip 6 kali : Internal peripheral (memory), nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu. Sistem protek pada tv polytron Hampir semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol 21D2SA 1 Point reward , total point 1. by C'hobby Pisan Elektro

RECENT POSTS Tv LCD Polytron PLM32T25 Aza elektronik servis Ngawi Jawa timur RECENT COMMENTS ARCHIVES January 2017 CATEGORIES Tak Berkategori tv lcd Tv LCD Polytron PLM32T25 2 january 2017, posted in tak berkategori ​Tv LCD polytron type : PLM32T25 Kerusakan awal start gambar getar seluruh layar,coba CUT jalur kiri CKV1,CKV2,CKVB1,CKVB2,STVP,FVCOM,VSS,VCST gambar tetap getar,sambung lagi CUT jalur kanan FVCOM,CKV1,CKV2,CKVB1,CKVB2,VSS,STVP,VCST lho gambar ada tapi lama2 ilang,waduh kasus cek lagi sambungan di sebelah kiri kasih flux,solder lagi alhamdulillah clink Yg dicut jalur kanan dihitung dari kanan kekiri pin 11,12,13,14,15,16,17,18 Sedikit tambahan data tegangan diblok T-CON : VON/VGH : +26.5V VOFF/VGL : -10.6V HAVDD : +7.18V FVCOM : +7.74V RST : +3.02V STV : 0V CVO : +6.12V VCOM : +7.72V CPV1 : +2.75V CPV2 : +2.73V GMA1 : +14.20V GMA2 : +13.80V GMA3 : +11.49V GMA4 : + 11.03V GMA5 : + 10.38V GMA6 : + 9.92V GMA7 : +9.74V GMA8 : + 8.90V GMA9 : + 8.33V GMA10 : + 6.09V GMA11 : + 5.49V GMA12 : + 4.64V GMA13 : + 4.46V GMA14 : + 3.99V GMA15 : + 3.35V GMA16 : + 2.89V GMA17 : + 0.60V GMA18 : +0.21V Copas dari master kang oscar permana Advertisements Report this ad Report this ad leave a comment

Sabtu, 25 Januari 2014 Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Proteksi TV Sharp dan cara kerjanya. Sumber Tips Dan Informasi www.sumbertips.com Sistem kerja tv sharp. Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain : 1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148). 2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC. 3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma. 4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV). 5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv. 6. Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut : Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL). Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL). Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan. Kedip 6 kali : Internal peripheral (memory), nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai. Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu. Sistem protek pada tv polytron Hampir semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol Hampi semua sistim protek Polytron hanya menggunakan sampling protek dari pulsa Vertikal. Artinya jika bagian vertikal tidak kerja, maka akan menyebabkan pesawat mati protek. Problem mati protek dapat disebabkan antara lain karena : Vertikal tidak mendapat suply Vcc IC vertikal-out rusak Flyback tidak kerja, sebab suply Vcc ic vertikal-out berasal dari flyback. Kerusakan pada sirkit protektor itu sendiri (vertikal-out teteap bekerja normal) Cara kerja sirkit protektor Pulsa-pulsa dari vertikal pump-up (vertikal flyback) dikopel melalui sebuah elko 1uF (contoh gambar C409) dan dihubunghkan ke sebuah diode (contoh gambar D402) Diode berfungsi sebagai penyearah pulsa-pulsa vertikal sehingga diperoleh tegangan sekitar 5v (contoh gambar pada elko C515).. Tegangan 5v ini diumpankan ke pin- PROTEK ic mikrokontrol. Jadi normal pin-protek harus ada tegangan 5v · Misalnya bagian vertikal tidak kerja, maka pulsa-pulsa vertikal akan menghilang, sehingga akan mengakibatkan tidak ada tegangan 5v pada pin-protek mikrokontrol 21D2SA 1 Point reward , total point 1. by C'hobby Pisan Elektro